Skip to main content

Cara Merawat Anak Ayam Bangkok agar Cepat Besar

Ayam bangkok istimewa dapat diperoleh dari keturunan indukan ayam bangkok asli trah juara. Namun, modal itu saja sebetulnya tidak cukup. Perawatan menjadi kunci kedua yang menentukan kualitas si ayam nantinya. Adapun dalam masalah perawatan ayam bangkok ini, perawatan anakan menjadi sangat penting karena di sinilah awal mula lahirnya ayam-ayam aduan yang berkualitas. Berikut ini akan kami jelaskan sedikit pengetahuan kami mengenai bagaimana cara merawat anak ayam bangkok yang tepat sehingga dapat tumbuh besar dengan cepat.


Perawatan anak ayam bangkok yang selama ini kami lakukan tidak pernah lepas dari lima aspek utama budidaya. Kelima aspek tersebut antara lain kandang, pakan, suplemen, cabut bulu, dan pemeliharaan intensif dalam kandang.

#1. Perawatan Intensif

Perawatan anak ayam bangkok aduan hingga usia 6 bulan atau sampai bulu rawis dan leher barunya tumbuh sebaiknya cukup di dalam kandang saja. Hal ini dilakukan untuk menghindari hilangnya energi ayam karena ia terlalu banyak bermain.

Energi yang seharusnya digunakan untuk pertumbuhan tubuhnya akan hilang bila ia sering diumbar. Oleh karena itu, jika ingin mengumbarnya, berikanlah waktu tidak lebih dari 30 menit setiap harinya.

#2 . Kandang Anak Ayam Bangkok

Anak ayam yang baru lahir hingga usia 3 hari umumnya masih dalam kondisi kritis dan rentan mati. Perawatan pada masa-masa tersebut harus dilakukan secara intensif untuk menekan jumlah kematian dan kerugian. Perawatan ayam bangkok baru lahir yang terpenting adalah dengan menjaga suhu dalam kandang supaya tetap hangat dan memungkinkan adaptasi baginya dengan lingkungan baru.

Menjaga suhu kandang secara alami merupakan tugas dari induk babon ayam. Oleh karena itu, Anda bisa menempatkan induk babon bersama dengan anak ayam yang baru lahir. Akan tetapi bila terkendala karena penetasan si ayam menggunakan mesin, Anda juga bisa menggunakan bantuan lampu bohlam untuk menjaga suhu dalam kandang anak ayam tersebut.

Mengatur suhu menggunakan bohlam juga ada tekniknya. Umumnya, dengan ukuran kandang postal standar sebaiknya digunakan bohlam 5 watt saja.

Selain suhu, faktor penting dalam kandang yang perlu juga untuk diperhatikan adalah sirkulasi udara. Untuk kandang anak ayam yang baru lahir, sebaiknya dinding kandang memiliki rongga yang lebih rapat untuk mencegah aliran udara secara langsung. Aliran udara langsung bisa membuat anak ayam mati karena bibit penyakit, terutama bila lokasi kandang tidak dipagar menggunakan batu bata

#3. Pakan

Beberapa botoh beranggapan bahwa pada usia 1-2 hari, anak ayam sebaiknya cukup diberi air saja. Kebutuhan nutrisi ayam masih dapat terpenuhi oleh kuning telur yang menempel pada bulu-bulunya. Lewat usia tersebut, pakan berupa pur bisa diberikan dalam jumlah sewajarnya. Adapun untuk menghemat pengeluaran, pakan pur juga bisa dicampuri bekatul dengan perbandingan 4:1.

#4. Suplemen Tambahan

Menginjak usia 1 bulan, anak ayam bangkok bisa diberi pakan dengan komposisi yang berbeda. Para peternak ayam bangkok aduan sukses umumnya menggunakan campuran pakan berupa pur dan susu bubuk bayi dengan perbandingan 5 : 1.

Susu bubuk yang diberikan pada anak ayam bangkok usia 1-4 bulan berpengaruh besar terhadap pembentukan tulang, otot, bulu dan bagian tubuh lainnya. Jika mungkin harga susu bubuk di pasaran tidak sesuai dengan isi dompet Anda, penggunaan susu bubuk bekas (kadaluarsa) juga masih aman dan dimungkinkan.

#5. Cabut Bulu


Bulu-bulu yang tumbuh pada anak ayam bangkok menghabiskan banyak porsi gizi dari makanan yang dikonsumsinya. Oleh karena itu, jika Anda ingin anak ayam bangkok Anda cepat tumbuh besar, sebaiknya potong dan buanglah sebagian dari bulunya.

Bagian bulu yang dipotong para usia 3 minggu adalah bulu pada sayap dan ekor. Adapun saat usianya sudah beranjak 2 bulan atau setelah bulu punggung dan bulu leher mulai rontok, bulu-bulu yang tersisa haruslah segera dicabut juga, terutama pada bagian dada dan pahanya.

Pencabutan bulu ini selain dapat mengoptimalkan serapan makanan untuk pertumbuhannya, juga dianggap penting karena dapat mempertebal kulit dari bagian tubuh yang bulunya dicabuti.

Comments

Popular posts from this blog

Warna Bulu Ayam Aduan

Menurut kepercayaan para penghobi ayam aduan, warna bulu ayam Bangkok aduan merupakan lambang mental dari ayam aduan oleh karenanya, mental ayam bangkok aduan dapat dibaca dari warna bulu tersebut dan bisa terbaca tentang baik buruknya ayam aduan tersebut. Kelebihan yang dimiliki ayam bangkok selain punya kecerdasan dalam bertarung juga mempunyai warna yang beranekaragam dengan keistimewaannya masing-masing. Oleh bebotoh/penghobi ayam aduan ada yang fanatik dengan warna bulu ayam yang diyakininya mampu untuk mencapai kemenangan. Sedangkan warna bulu ayam aduan sendiri mempunyai keistimewaan dalam penampilan bertarung juga warna ayam aduan tersebut mempunyai kekuatan dalam mengecilkan mental lawan. Berikut dibawah ini beberapa Warna Bulu Ayam Bangkok Super, Berpetuah dan Menangan yang perlu diwaspadai dalam peraduan. 1. Wiring kuning   Warna ayam semacam ini disegani ayam ayam dengan warna lain. Disebut wiring kuning karena ayam mempunyai warna hitam dengan paruh, kaki, bulu hiasan

9 Ayam Laga Paling Populer di Dunia

Selama ini kita mengenal ayam laga hanya didominasi ayam bangkok. Ini lantaran di kalangan penggemar ayam laga banyak yang memilih ayam bangkok sebagai jagoannya. Mereka memilih ayam bangkok sebagai jagoannya bukan tanpa alasan, pasalnya ayam bangkok memang unggul dalam kekuatan serta kemampuan bertarung. Namun bukan berarti jenis ayam laga lain tidak mumpuni untuk bersaing dalam arena. Ada banyak lho ayam laga yang juga mempunyai kemampuan bertarung kualitas juara, selain ayam bangkok. Kekuatan serta kemampuan mereka pun tak kalah dari ayam yang berasal dari negeri gajah putih tersebut. Ayam laga kualitas juara ini didatangkan dari berbagai negara di Asia. Ada yang didatangkan dari Brazil, Taiwan, Filipina, Burma dan masih banyak lagi. Langsung saja kita simak ayam laga paling populer di dunia berikut. #1. Ayam Bangkok   Diantara sekian ayam laga yang ada di Indonesia, ayam bangkok yang paling populer di kalangan penggemar ayam laga di seluruh penjuru tanah air. Sesuai dengan nama

Ciri Kaki Ayam Bangkok Jawara

Memilih ayam bangkok berkualitas sudah pasti bukanlah perkara mudah. Ada banyak pertimbangan yang perlu dilakukan untuk menentukan layak tidaknya seekor ayam dipelihara dan dijadikan jagoan. Selain dapat dilihat langsung dari gaya dan teknik bertarungnya, ayam bangkok jawara juga dapat dilihat langsung dari beberapa ciri fisik dan katuranggannya, misalnya dari kaki ayam bangkok tersebut. Karenanya kami akan membahas tentang ciri-ciri kaki ayam bangkok berkualitas yang layak menjadi indikator dalam mempertimbangkan dan memilih ayam terbaik untuk dijadikan jagoan laga. Indikator kaki ayam bangkok berkualitas yang dapat digunakan misalnya bentuk paha, lutu, jari, sisik, tulangan, tumit, pergelangan kaki, dan lain sebagainya. Selengkapnya silakan disimak dan diperhatikan dengan seksama pembahasan berikut ini. #1. Susunan Sisik Sisik kaki dan jari ayam bangkok yang tersusun rapi merupakan pertanda syaraf motorik dan aliran darah di bagian kaki ayam berfungsi dengan baik. Ini memung