Skip to main content

Ciri Ayam Bangkok Siap Tarung

Mempersiapkan ayam bangkok bisa dilakukan melalui latihan-latihan, perawatan, serta pemberian jamu, suplemen dan vitamin. Setelah melalui persiapan-persiapan tersebut, barulah kemudian kita perhatikan fisik si ayam, apakah sudah siap untuk turun gelanggang atau belum.

Lalu, bagaimana sebetulnya ciri dari ayam bangkok yang siap ditarungkan? Secara sederhana, ciri ayam bangkok yang siap ditarungkan dapat dilihat dari 4 faktor, yaitu dari kenampakan warna kulit, warna bulu, sikap, kelincahan dalam bergerak, serta dari nafasnya. Penjelasan selengkapnya dapat kita baca langsung pada artikel di bawah ini.


#1. Kelincahan

Selain dari perubahan kenampakan fisik, ciri ayam yang siap ditarungkan juga akan terlihat dari gerakannya. Ayam yang siap ditarungkan umumnya akan bergerak dengan lincah, terlebih jika melihat ayam bangkok jantan sebayanya. Cobalah untuk mendekatkan ayam lain, jika ayam bangkok Anda seperti gusar dan seolah-olah gatal ingin memukul ayam tersebut, bisa dipastikan ayam Anda sedang dalam kondisi prima untuk bertarung.

#2. Napas

Napas yang panjang sangat menunjang pertarungan ayam di medan laga. Pastikanlah hanya menurunkan ayam yang nafasnya sudah jadi jika Anda ingin ayam Anda memenangkan pertarungan.

Untuk mengetahui jadi atau belumnya napas ayam, Anda bisa mencoba mengabar ayam Anda dengan ayam aduan lain. Jika dalam waktu < 15 menit napas ayam Anda sudah terlihat payah, sebaiknya jangan coba menurunkan ayam itu ke medan laga. Sebaliknya, jika dalam waktu 25 menit ayam masih tetap dapat bertahan, maka bisa dipastikan ayam tersebut sudah siap untuk ditarungkan.

#3. Warna Kulit
Ciri ayam bangkok yang siap ditarungkan utamanya dapat dilihat dari kenampakan warna kulitnya. Kulit ayam bangkok pada bagian wajah, kaki, daging pangkal sayap, dan paha pada ayam dengan kondisi prima umumnya berwarna merah segar, tidak pucat dan lesu. Warna merah pada kulit menunjukan aliran darah dan syaraf ayam sedang berfungsi dengan sangat baik.

#4. Bulu Mengkilat

Ciri fisik ayam bangkok yang siap ditarungkan juga dapat dilihat dari kenampakan warna bulu. Seperti diketahui, warna bulu merupakan gambaran atau indikator tingkat vitalitas dan kesehatan ayam bangkok aduan. Ayam yang sehat akan terlihat memiliki bulu yang mengkilat jika diterpa sinar matahari. Sedangkan ayam yang punya bulu kusam biasanya adalah ayam yang sedang kurang sehat.

Comments

Popular posts from this blog

Jenis Ayam Shamo

Ayam Shamo yang kita kenal secara resmi dikenal sebagai O-Shamo, tetapi mereka memiliki banyak sub-spesies seperti Chu-Shamo, Taiwan-Shamo, Tuzo, dan masih banyak yang lain. Perbedaanya hanya dalam berat dan jenis. Hal ini dikarenakan peternak Jepang selalu ingin bereksperimen dan mencari jenis yang lebih ekstrim. Selain dari jenis O-Shamo kelas berat, ada juga beberapa jenis lainya seperti : - Tosa-Chibi Terkecil di keluarga Shamo beratnya hanya 750 gr. Jenis ayam ini telah menjadi sangat langka. Cara berdirinya tidak begitu ekstrim vertikal dan bulu mereka lebih lembut. Jenis ini berasal dari trah Ko-Shamo. Meskipun mereka sangat kecil, mereka memiliki proporsi yang seimbang normal antara leher, tubuh dan kaki. Di Jepang mereka adalah contoh jenis ayam dengan kaki pendek yang ekstrim dalam bertarung. - Ko-Shamo   Jenis ini yang paling terkenal di kalangan Shamo kecil. Mereka memiliki postur tegak, panjang dan berdiri total vertikal, dengan 1/3 leher, 1/3 tubuh dan 1/3...

9 Ayam Laga Paling Populer di Dunia

Selama ini kita mengenal ayam laga hanya didominasi ayam bangkok. Ini lantaran di kalangan penggemar ayam laga banyak yang memilih ayam bangkok sebagai jagoannya. Mereka memilih ayam bangkok sebagai jagoannya bukan tanpa alasan, pasalnya ayam bangkok memang unggul dalam kekuatan serta kemampuan bertarung. Namun bukan berarti jenis ayam laga lain tidak mumpuni untuk bersaing dalam arena. Ada banyak lho ayam laga yang juga mempunyai kemampuan bertarung kualitas juara, selain ayam bangkok. Kekuatan serta kemampuan mereka pun tak kalah dari ayam yang berasal dari negeri gajah putih tersebut. Ayam laga kualitas juara ini didatangkan dari berbagai negara di Asia. Ada yang didatangkan dari Brazil, Taiwan, Filipina, Burma dan masih banyak lagi. Langsung saja kita simak ayam laga paling populer di dunia berikut. #1. Ayam Bangkok   Diantara sekian ayam laga yang ada di Indonesia, ayam bangkok yang paling populer di kalangan penggemar ayam laga di seluruh penjuru tanah air. Sesuai dengan ...

Ayam Shamo

Ayam Shamo yang kita kenal secara resmi dikenal sebagai O-Shamo, tetapi mereka memiliki banyak sub-spesies seperti Chu-Shamo, Taiwan-Shamo, Tuzo, dan masih banyak yang lain. Perbedaanya hanya dalam berat dan jenis. Trah ini didatangkan ke Jepang pada abad ke-16. Namanya berasal dari kata "Sham" yang berarti "Siam (Thailand)". Ini adalah alasan mengapa kebanyakan orang berpikir bahwa jenis ayam ini adalah keturunan dari ayam hutan Malayoid kuno, tetapi yang sudah punah. Pada awal abad ke-16 penguasa Jepang Ieyashu Tokugawa memperbolehkan pedagang dan pelaut Jepang  untuk memulai perdagangan dengan negara-negara di seluruh Asia. Maskapai "redseal", sebuah kapal yang diberi izin perdagangan oleh kaisar sendiri berlayar ke India, Vietnam, Cina, Siam, Filipina, Indonesia, Burma, dan wilayah asia lainya. Selain untuk misi perdagangan, mereka juga mencari hal-hal baru dan menarik untuk diimpor ke Jepang. Diantara hal-hal menarik tersebut termasuk juga berbaga...