Skip to main content

Harga Ayam Bangkok Termahal

Masalah uang sering kali bukan menjadi hambatan bagi para penghobi adu ayam untuk bisa memiliki seekor ayam petarung yang mampu menang dalam setiap kali berlaga. Biaya perawatan ayam bangkok mulai dari anakan hingga siap tarung yang tinggi, atau harga ayam bangkok termahal di dunia sekalipun dianggap sebagai tantangan tersendiri bagi mereka untuk dapat memiliki ayam bangkok terbaik.




Perlu diketahui, harga ayam bangkok memang sangat bervariasi, tergantung dari bagaimana kemampuan bertarungnya di medan laga. Ada ayam bangkok yang dihargai murah, namun tak sedikit pula yang dihargai dengan sangat mahal. Contoh dari ayam bangkok termahal tersebut misalnya pada ayam dengan nama-nama berikut.

#1. Gundul (75 juta Rupiah)

Sesuai namanya, ayam bangkok ini memiliki kepala yang gundul. Darah ayam impor asli Thailand yang mengalir ditubuhnya membuat ia begitu gesit saat ditarungkan. Dalam berlaga, ia seringkali mengalah di ronde awal untuk menguras habis tenaga lawannya dan baru dironde kedua ia menggempur dengan membabi buta setiap bagian vital dari kepala lawan tarungnya. Gaya bertarung yang demikian membuat gundul tak pernah terkalahkan. Terakhir kali ia dijual seharga 75 juta rupiah kepada salah seorang botoh tua di Talang Jawa, Lampung Selatan. Saat ini gundul sudah mati karena usia, kendati begitu, keturunan gundul sudah banyak diternakan dan memiliki sifat dan gaya tarung yang hampir sama dengan bapaknya.

#2. Brumbun (75 juta Rupiah)

Brumbun ialah ayam bangkok blorok madu lokal yang dimiliki oleh seorang pehobi di daerah Blitar, Jawa Timur. Perawakannya yang besar, tulangnya yang kuat, serta bagian-bagian fisik lain dari tubuhnya yang sangat persis dengan katuranggan ayam bangkok juara memang sangat mendukung kemahirannya saat berlaga. Saat ini Brumbun telah pensiun dari medan laga. Ia dijadikan indukan oleh pemiliknya untuk menghasilkan keturunan-keturunan unggul selanjutnya. Sempat ditawar seharga 75 juta rupiah oleh seorang botoh asal Bali membuat brumbun menjadi salah satu kandidat ayam bangkok termahal di dunia.

#3. Ireng (80  juta Rupiah)

Sesuai dengan namanya, ayam bangkok termahal satu ini memiliki bulu yang hitam pekat di sekujur tubuhnya. Ia merupakan ayam bangkok import yang sengaja didatangkan langsung dari Thailand. Tubuhnya kokoh dan kuat, daya tahan terhadap pukulan begitu menakjubkan, sedang serangan jalunya tak bisa dianggap remeh. Ireng adalah turunan dari ayam pemenang champion di Thailand. Untuk mendatangkannya ke Indonesia, seorang botoh asal Jambi merogoh kocek senilai 80 juta rupiah.

#4. Rambo (93 juta Rupiah)

Rambo adalah nama ayam bangkok lokal milik seorang botoh tua di daerah Purwokerto, Jawa Tengah. Meski perawakannya kecil dan dari segi fisik bisa dikatakan tak meyakinkan, namun ketika ditarungkan, rambo mampu mengalahkan ayam-ayam juara gelanggang tidak lebih dari 2 air (ronde). Pukulannya yang sering tepat mengenai saraf lawan membuat ia dianugerahi beberapa penghargaan. Terakhir kali, ayam bangkok juara asal Purwokerto ini dijual oleh pemiliknya dengan harga 93 juta rupiah. Harga tersebut membuat rambo masuk nominasi ayam bangkok termahal yang pernah dijualbelikan di Indonesia.

#5. Jalak (120  juta Rupiah)

Jalak adalah ayam lokal berules wido. Dari sisi penampilan fisik, ia memang tidak begitu meyakinkan sehingga bisa masuk dalam kategori ayam bangkok termahal di dunia. Walaupun begitu, jalak bahkan telah berhasil menumbangkan 7 ayam bangkok import dan 2 ayam saigon. Catatan suksesnya itu membuat ayam yang pernah ditawar seharga 120 juta ini dipercaya memiliki tuah pukulan mematikan.

#6. Brajamusti (250  juta Rupiah)

Ini adalah ayam yang luar biasa di dunia. Pukulan yang dimilikinya persis sama seperti ajian brajamusti yang tersohor di seluruh pelosok nusantara. Jika sudah diturunkan di medan laga, tak butuh waktu 1 ronde (air), brajamusti sudah pasti mampu membuat KO lawannya. Terakhir ia ditawar sehargan 250 juta rupiah. Namun oleh pemiliknya yang berasal dari Lampung Selatan harga itu masih dikata terlalu murah untuk ayam juara sekelas brajamusti. Perlu diketahui bahwa brajamusti pernah menyabet juara 1 di arena champion ayam laga yang ditarungkan di Thailand. Semenjak kemenangan itu, brajamusti ditawar dengan harga yang lebih tinggi lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Jenis Ayam Shamo

Ayam Shamo yang kita kenal secara resmi dikenal sebagai O-Shamo, tetapi mereka memiliki banyak sub-spesies seperti Chu-Shamo, Taiwan-Shamo, Tuzo, dan masih banyak yang lain. Perbedaanya hanya dalam berat dan jenis. Hal ini dikarenakan peternak Jepang selalu ingin bereksperimen dan mencari jenis yang lebih ekstrim. Selain dari jenis O-Shamo kelas berat, ada juga beberapa jenis lainya seperti : - Tosa-Chibi Terkecil di keluarga Shamo beratnya hanya 750 gr. Jenis ayam ini telah menjadi sangat langka. Cara berdirinya tidak begitu ekstrim vertikal dan bulu mereka lebih lembut. Jenis ini berasal dari trah Ko-Shamo. Meskipun mereka sangat kecil, mereka memiliki proporsi yang seimbang normal antara leher, tubuh dan kaki. Di Jepang mereka adalah contoh jenis ayam dengan kaki pendek yang ekstrim dalam bertarung. - Ko-Shamo   Jenis ini yang paling terkenal di kalangan Shamo kecil. Mereka memiliki postur tegak, panjang dan berdiri total vertikal, dengan 1/3 leher, 1/3 tubuh dan 1/3...

9 Ayam Laga Paling Populer di Dunia

Selama ini kita mengenal ayam laga hanya didominasi ayam bangkok. Ini lantaran di kalangan penggemar ayam laga banyak yang memilih ayam bangkok sebagai jagoannya. Mereka memilih ayam bangkok sebagai jagoannya bukan tanpa alasan, pasalnya ayam bangkok memang unggul dalam kekuatan serta kemampuan bertarung. Namun bukan berarti jenis ayam laga lain tidak mumpuni untuk bersaing dalam arena. Ada banyak lho ayam laga yang juga mempunyai kemampuan bertarung kualitas juara, selain ayam bangkok. Kekuatan serta kemampuan mereka pun tak kalah dari ayam yang berasal dari negeri gajah putih tersebut. Ayam laga kualitas juara ini didatangkan dari berbagai negara di Asia. Ada yang didatangkan dari Brazil, Taiwan, Filipina, Burma dan masih banyak lagi. Langsung saja kita simak ayam laga paling populer di dunia berikut. #1. Ayam Bangkok   Diantara sekian ayam laga yang ada di Indonesia, ayam bangkok yang paling populer di kalangan penggemar ayam laga di seluruh penjuru tanah air. Sesuai dengan ...

Ayam Shamo

Ayam Shamo yang kita kenal secara resmi dikenal sebagai O-Shamo, tetapi mereka memiliki banyak sub-spesies seperti Chu-Shamo, Taiwan-Shamo, Tuzo, dan masih banyak yang lain. Perbedaanya hanya dalam berat dan jenis. Trah ini didatangkan ke Jepang pada abad ke-16. Namanya berasal dari kata "Sham" yang berarti "Siam (Thailand)". Ini adalah alasan mengapa kebanyakan orang berpikir bahwa jenis ayam ini adalah keturunan dari ayam hutan Malayoid kuno, tetapi yang sudah punah. Pada awal abad ke-16 penguasa Jepang Ieyashu Tokugawa memperbolehkan pedagang dan pelaut Jepang  untuk memulai perdagangan dengan negara-negara di seluruh Asia. Maskapai "redseal", sebuah kapal yang diberi izin perdagangan oleh kaisar sendiri berlayar ke India, Vietnam, Cina, Siam, Filipina, Indonesia, Burma, dan wilayah asia lainya. Selain untuk misi perdagangan, mereka juga mencari hal-hal baru dan menarik untuk diimpor ke Jepang. Diantara hal-hal menarik tersebut termasuk juga berbaga...