Skip to main content

Meningkatkan Mental Ayam Bangkok

Mental yang kuat merupakan modal utama bagi ayam adu untuk dapat mengalahkan lawan. Ayam yang punya keberanian tinggi dan tahan sakit akan membuat mental lawannya turun saat diadu. Saat itulah, lawan akan mudah untuk dikalahkan. Oleh sebab itu, sebagai botoh kita harus bisa melatih keberanian itu supaya muncul dari dirinya. Karena mental berani bagi ayam sangat menunjang bagi kemenangannya di medan laga.


Pada dasarnya, mental berani pada ayam bisa dilatih dengan beberapa cara. Apa saja cara meningkatkan keberanian pada ayam bangkok yang bisa dilakukan? Berikut ini daftar dan penjelasannya.

Cara yang bisa dilakukan untuk melatih keberanian pada ayam bangkok adalah dengan melakukan jajal tarung. Kendati begitu, kita tidak bisa melakukan jajal tarung pada ayam bangkok yang akan dilatih dengan sembarang lawan. Ada aturan khusus yang harus diterapkan agar latihan jajal tarung menghasilkan perubahan mental yang optimal. Berikut ini jenis lawan jajal tarung untuk melatih mental berani pada ayam aduan Anda.

#1. Jajal Tarung dengan Ayam yang Lebih Tua

Ayam yang lebih tua biasanya akan menakuti ayam yang lebih muda. Bila ayam yang dilatih sudah berani menghadapi lawan yang lebih tua, terlebih dapat mengalahkannya, mental dan keberaniannya akan sangat meningkat.

#2. Jajal Tarung dengan Ayam yang Punya Pukulan Keras

Agar keberanian meningkat, ayam dapat ditarungkan dengan ayam lain yang punya pukulan keras. Kendati begitu, Anda harus memastikan bahwa ayam lawan tersebut secara teknik tarung masih seimbang dengan ayam Anda sehingga ayam Anda tidak sampai mengalami luka.

Bila dilatih tarung dengan ayam berpukulan keras secara rutin, tubuh ayam Anda akan terlatih untuk menerima pukulan. Secara alamiah, setiap pukulan keras dari ayam lawan akan membuat otot-otot ayam Anda akan menjadi lebih keras dan tahan pukulan. Ayam yang sudah sering menerima pukulan keras atau sangat keras akan bertambah keberaniannya. Tidak ada lagi lawan yang ditakutinya. Ciri ayam berpukulan keras antara lain berkaki kecil dengan jari merit.

#3. Jajal Tarung dengan Ayam yang Lebih Agresif


Bila mental ayam yang dilatih cukup baik, sebaiknya dipilih lawan latih tarung yang lebih agresif. Namun bila mental ayam Anda tergolong sangat buruk, maka ayam tersebut jangan ditarungkan dengan ayam yang lebih agresif. Hal ini dapat menyebabkan ayam yang dilatih bukannya semakin berani, justru malah menjadi takut. Ayam yang sudah berani melawan ayam agresif, mentalnya akan semakin bagus. Ia tak akan mudah menyerah sekalipun menemukan lawan yang berat di laga yang sebenarnya.

Comments

Popular posts from this blog

Jenis Ayam Shamo

Ayam Shamo yang kita kenal secara resmi dikenal sebagai O-Shamo, tetapi mereka memiliki banyak sub-spesies seperti Chu-Shamo, Taiwan-Shamo, Tuzo, dan masih banyak yang lain. Perbedaanya hanya dalam berat dan jenis. Hal ini dikarenakan peternak Jepang selalu ingin bereksperimen dan mencari jenis yang lebih ekstrim. Selain dari jenis O-Shamo kelas berat, ada juga beberapa jenis lainya seperti : - Tosa-Chibi Terkecil di keluarga Shamo beratnya hanya 750 gr. Jenis ayam ini telah menjadi sangat langka. Cara berdirinya tidak begitu ekstrim vertikal dan bulu mereka lebih lembut. Jenis ini berasal dari trah Ko-Shamo. Meskipun mereka sangat kecil, mereka memiliki proporsi yang seimbang normal antara leher, tubuh dan kaki. Di Jepang mereka adalah contoh jenis ayam dengan kaki pendek yang ekstrim dalam bertarung. - Ko-Shamo   Jenis ini yang paling terkenal di kalangan Shamo kecil. Mereka memiliki postur tegak, panjang dan berdiri total vertikal, dengan 1/3 leher, 1/3 tubuh dan 1/3...

9 Ayam Laga Paling Populer di Dunia

Selama ini kita mengenal ayam laga hanya didominasi ayam bangkok. Ini lantaran di kalangan penggemar ayam laga banyak yang memilih ayam bangkok sebagai jagoannya. Mereka memilih ayam bangkok sebagai jagoannya bukan tanpa alasan, pasalnya ayam bangkok memang unggul dalam kekuatan serta kemampuan bertarung. Namun bukan berarti jenis ayam laga lain tidak mumpuni untuk bersaing dalam arena. Ada banyak lho ayam laga yang juga mempunyai kemampuan bertarung kualitas juara, selain ayam bangkok. Kekuatan serta kemampuan mereka pun tak kalah dari ayam yang berasal dari negeri gajah putih tersebut. Ayam laga kualitas juara ini didatangkan dari berbagai negara di Asia. Ada yang didatangkan dari Brazil, Taiwan, Filipina, Burma dan masih banyak lagi. Langsung saja kita simak ayam laga paling populer di dunia berikut. #1. Ayam Bangkok   Diantara sekian ayam laga yang ada di Indonesia, ayam bangkok yang paling populer di kalangan penggemar ayam laga di seluruh penjuru tanah air. Sesuai dengan ...

Ayam Shamo

Ayam Shamo yang kita kenal secara resmi dikenal sebagai O-Shamo, tetapi mereka memiliki banyak sub-spesies seperti Chu-Shamo, Taiwan-Shamo, Tuzo, dan masih banyak yang lain. Perbedaanya hanya dalam berat dan jenis. Trah ini didatangkan ke Jepang pada abad ke-16. Namanya berasal dari kata "Sham" yang berarti "Siam (Thailand)". Ini adalah alasan mengapa kebanyakan orang berpikir bahwa jenis ayam ini adalah keturunan dari ayam hutan Malayoid kuno, tetapi yang sudah punah. Pada awal abad ke-16 penguasa Jepang Ieyashu Tokugawa memperbolehkan pedagang dan pelaut Jepang  untuk memulai perdagangan dengan negara-negara di seluruh Asia. Maskapai "redseal", sebuah kapal yang diberi izin perdagangan oleh kaisar sendiri berlayar ke India, Vietnam, Cina, Siam, Filipina, Indonesia, Burma, dan wilayah asia lainya. Selain untuk misi perdagangan, mereka juga mencari hal-hal baru dan menarik untuk diimpor ke Jepang. Diantara hal-hal menarik tersebut termasuk juga berbaga...