Ayam bangkok juara tidak hanya bermodalkan stamina dan fisik yang kuat saja. Ia juga harus punya teknik tarung yang baik saat menghadapi lawannya. Dengan teknik tarung yang baik, ditunjang fisik dan stamina prima, ayam tersebut pasti akan memenangi setiap tarung dan menjadi ayam bangkok istimewa di kelasnya.
Untuk teknik tarung ayam bangkok sendiri secara umum dibedakan menjadi 2, yaitu teknik bertahan (deffense) dan teknik menyerang (offense). Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang teknik menyerang pada ayam bangkok juara.
Teknik menyerang biasanya diluncurkan ayam bangkok untuk memukul lawannya. Teknik menyerang pada ayam aduan bisa dikategorikan menjadi 3, yaitu teknik jorok, teknik dorng dan teknik shamo.
#1. Teknik Jorok
Teknik jorok adalah teknik menyerang yang dilakukan dengan terus memukul tubuh ayam lawan di bagian manapun yang sekiranya bisa dipukul. Ayam-ayam dengan teknik menyerang seperti ini umumnya akan memiliki pukulan yang sangat kuat di awal babak, namun kekuatan pukulan itu akan melemah dengan sendirinya seiring berjalan waktu. Ayam tipe jorok akan sulit memenangkan lawan yang punya teknik bertahan baik. Setelah kelelahan memukul, tubuhnya akan lemas sehingga mudah diserang balik oleh lawannya.
#2. Teknik Dorong
Teknik dorong merupakan teknik tarung ayam bangkok yang cukup baik dilakukan untuk mendapatkan posisi tepat sebelum memukul. Teknik dorong membuat ayam lawan terus terdorong mundur sehingga gerakannya lambat dan lengah. Ayam dengan teknik dorong akan dengan mudah memenangkan laga, terutama jika ia punya pukulan yang kuat dan akurat. Akan tetapi, sulit menemukan ayam dengan teknik menyerang seperti ini sekarang.
#3. Teknik Shamo
Teknik shamo merupakan teknik tarung khas yang dimiliki ayam shamo dari Jepang. Teknik shamo merupakan gabungan dari teknik dorong dan teknik pukul akurat. Ayam dengan teknik ini akan memepet lawannya hingga posisinya terjepit. Setelah ada kesempatan bagus, ayam akan terbang dan mengarahkan jalu dan cakarnya ke bagian kepala ayam. Dengan sekali pukul saja, ayam dengan teknik shamo kadang kali bisa membuat lawannya gagar otak dan terkapar.
Untuk teknik tarung ayam bangkok sendiri secara umum dibedakan menjadi 2, yaitu teknik bertahan (deffense) dan teknik menyerang (offense). Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang teknik menyerang pada ayam bangkok juara.
Teknik menyerang biasanya diluncurkan ayam bangkok untuk memukul lawannya. Teknik menyerang pada ayam aduan bisa dikategorikan menjadi 3, yaitu teknik jorok, teknik dorng dan teknik shamo.
#1. Teknik Jorok
Teknik jorok adalah teknik menyerang yang dilakukan dengan terus memukul tubuh ayam lawan di bagian manapun yang sekiranya bisa dipukul. Ayam-ayam dengan teknik menyerang seperti ini umumnya akan memiliki pukulan yang sangat kuat di awal babak, namun kekuatan pukulan itu akan melemah dengan sendirinya seiring berjalan waktu. Ayam tipe jorok akan sulit memenangkan lawan yang punya teknik bertahan baik. Setelah kelelahan memukul, tubuhnya akan lemas sehingga mudah diserang balik oleh lawannya.
#2. Teknik Dorong
Teknik dorong merupakan teknik tarung ayam bangkok yang cukup baik dilakukan untuk mendapatkan posisi tepat sebelum memukul. Teknik dorong membuat ayam lawan terus terdorong mundur sehingga gerakannya lambat dan lengah. Ayam dengan teknik dorong akan dengan mudah memenangkan laga, terutama jika ia punya pukulan yang kuat dan akurat. Akan tetapi, sulit menemukan ayam dengan teknik menyerang seperti ini sekarang.
#3. Teknik Shamo
Teknik shamo merupakan teknik tarung khas yang dimiliki ayam shamo dari Jepang. Teknik shamo merupakan gabungan dari teknik dorong dan teknik pukul akurat. Ayam dengan teknik ini akan memepet lawannya hingga posisinya terjepit. Setelah ada kesempatan bagus, ayam akan terbang dan mengarahkan jalu dan cakarnya ke bagian kepala ayam. Dengan sekali pukul saja, ayam dengan teknik shamo kadang kali bisa membuat lawannya gagar otak dan terkapar.
Comments
Post a Comment