Skip to main content

Posts

Warna Bulu Ayam Aduan

Menurut kepercayaan para penghobi ayam aduan, warna bulu ayam Bangkok aduan merupakan lambang mental dari ayam aduan oleh karenanya, mental ayam bangkok aduan dapat dibaca dari warna bulu tersebut dan bisa terbaca tentang baik buruknya ayam aduan tersebut. Kelebihan yang dimiliki ayam bangkok selain punya kecerdasan dalam bertarung juga mempunyai warna yang beranekaragam dengan keistimewaannya masing-masing. Oleh bebotoh/penghobi ayam aduan ada yang fanatik dengan warna bulu ayam yang diyakininya mampu untuk mencapai kemenangan. Sedangkan warna bulu ayam aduan sendiri mempunyai keistimewaan dalam penampilan bertarung juga warna ayam aduan tersebut mempunyai kekuatan dalam mengecilkan mental lawan. Berikut dibawah ini beberapa Warna Bulu Ayam Bangkok Super, Berpetuah dan Menangan yang perlu diwaspadai dalam peraduan. 1. Wiring kuning   Warna ayam semacam ini disegani ayam ayam dengan warna lain. Disebut wiring kuning karena ayam mempunyai warna hitam dengan paruh, kaki, bulu hiasan
Recent posts

Jenis Ayam Petarung

Seperti juga hobi burung kicau, ayam-ayam petarung yang sudah mempunyai prestasi mengagumkan,beberapa kali juara,bahkan pernah membunuh lawan tarungya, bisa memiliki harga yang tak umum hingga mencapai ratusan juta rupiah. Tapi tidak sedikit para penghobi ayam yang mencari dan melatih ayam petarung dari bahan / bakalan dari indukan berkualitas atau juara (pernah juara). Mereka berpendapat bahwa kualitas keturunan diwariskan dari indukanya yang mempunyai mental tempur yang tangguh. Selama ini kita hanya mengenal ayam bangkok sebagai ayam aduan, sebab di kalangan para pengemar ayam petarung banyak yang lebih memilih ayam bangkok sebagai jagoanya. Padahal banyak jenis ayam yang dijadikan sebagai ayam petarung yang berasal dari berbagai negara di dunia. Kekuatan serta kamampuan merekapun tidak kalah dari ayam yang berasal dari Thailand. Berikut ini adalah beberapa jenis ayam petarung populer yang umumnya ada di gelanggang tarung. #1. Ayam Bangkok Menempati posisi satu dari jenis-jenis aya

Jenis Ayam Shamo

Ayam Shamo yang kita kenal secara resmi dikenal sebagai O-Shamo, tetapi mereka memiliki banyak sub-spesies seperti Chu-Shamo, Taiwan-Shamo, Tuzo, dan masih banyak yang lain. Perbedaanya hanya dalam berat dan jenis. Hal ini dikarenakan peternak Jepang selalu ingin bereksperimen dan mencari jenis yang lebih ekstrim. Selain dari jenis O-Shamo kelas berat, ada juga beberapa jenis lainya seperti : - Tosa-Chibi Terkecil di keluarga Shamo beratnya hanya 750 gr. Jenis ayam ini telah menjadi sangat langka. Cara berdirinya tidak begitu ekstrim vertikal dan bulu mereka lebih lembut. Jenis ini berasal dari trah Ko-Shamo. Meskipun mereka sangat kecil, mereka memiliki proporsi yang seimbang normal antara leher, tubuh dan kaki. Di Jepang mereka adalah contoh jenis ayam dengan kaki pendek yang ekstrim dalam bertarung. - Ko-Shamo   Jenis ini yang paling terkenal di kalangan Shamo kecil. Mereka memiliki postur tegak, panjang dan berdiri total vertikal, dengan 1/3 leher, 1/3 tubuh dan 1/3 kak

Ayam Shamo

Ayam Shamo yang kita kenal secara resmi dikenal sebagai O-Shamo, tetapi mereka memiliki banyak sub-spesies seperti Chu-Shamo, Taiwan-Shamo, Tuzo, dan masih banyak yang lain. Perbedaanya hanya dalam berat dan jenis. Trah ini didatangkan ke Jepang pada abad ke-16. Namanya berasal dari kata "Sham" yang berarti "Siam (Thailand)". Ini adalah alasan mengapa kebanyakan orang berpikir bahwa jenis ayam ini adalah keturunan dari ayam hutan Malayoid kuno, tetapi yang sudah punah. Pada awal abad ke-16 penguasa Jepang Ieyashu Tokugawa memperbolehkan pedagang dan pelaut Jepang  untuk memulai perdagangan dengan negara-negara di seluruh Asia. Maskapai "redseal", sebuah kapal yang diberi izin perdagangan oleh kaisar sendiri berlayar ke India, Vietnam, Cina, Siam, Filipina, Indonesia, Burma, dan wilayah asia lainya. Selain untuk misi perdagangan, mereka juga mencari hal-hal baru dan menarik untuk diimpor ke Jepang. Diantara hal-hal menarik tersebut termasuk juga berbaga

Cara Meningkatkan Stamina Ayam Laga

Umur ideal ayam aduan yang diturunkan ke arena adalah lebih dari satu tahun. Karenanya ayam aduan bisa mulai dilatih pada umur delapan bulan. Pada umur delapan bulan fisik ayam sudah memenuhi syarat untuk dilatih sebagai ayam petarung.  Sebelum diturunkan ke arena, mental, fisik dan teknik ayam aduan harus dipersiapkan untuk menghadapi pertarungan. Latihan yang rutin akan membantu peningkatan mental, fisik dan teknik ayam aduan sebelum pertarungan dilakukan. Tetapi latihan sebaiknya tidak terlalu dipaksakan. Kalau dipaksakan, justru akan membuat ayam stres atau cedera. Latihan yang dilakukan harus disesuaikan dengan umur dan kemampuan ayam yang kemudian ditingkatkan porsinya dari hari ke hari. Porsi latihan yang sesuai adalah latihan yang dilakukan hingga ayam lelah. Ayam yang sudah lelah ditandai dengan gerakannya lambat seperti tidak ada semangat dan napas ngos-ngosan. Berikut ini adalah beberapa latihan yang perlu dilakukan untuk mencetak ayam aduan yang unggul.

9 Ayam Laga Paling Populer di Dunia

Selama ini kita mengenal ayam laga hanya didominasi ayam bangkok. Ini lantaran di kalangan penggemar ayam laga banyak yang memilih ayam bangkok sebagai jagoannya. Mereka memilih ayam bangkok sebagai jagoannya bukan tanpa alasan, pasalnya ayam bangkok memang unggul dalam kekuatan serta kemampuan bertarung. Namun bukan berarti jenis ayam laga lain tidak mumpuni untuk bersaing dalam arena. Ada banyak lho ayam laga yang juga mempunyai kemampuan bertarung kualitas juara, selain ayam bangkok. Kekuatan serta kemampuan mereka pun tak kalah dari ayam yang berasal dari negeri gajah putih tersebut. Ayam laga kualitas juara ini didatangkan dari berbagai negara di Asia. Ada yang didatangkan dari Brazil, Taiwan, Filipina, Burma dan masih banyak lagi. Langsung saja kita simak ayam laga paling populer di dunia berikut. #1. Ayam Bangkok   Diantara sekian ayam laga yang ada di Indonesia, ayam bangkok yang paling populer di kalangan penggemar ayam laga di seluruh penjuru tanah air. Sesuai dengan nama

7 Ciri Ayam Bangkok dengan Pukulan Mematikan

Ayam bangkok yang memiliki pukulan mematikan pasti membutuhkan postur tubuh yang proporsional. Modal tersebut diperlukan untuk menciptakan pukulan kuat yang tepat sasaran mengenai bagian vital tubuh lawan. Secara lebih khusus, yang dimaksud dengan postur tubuh proporsional pada ayam dengan pukulan mematikan dapat dicirikan oleh bentuk badan, ukuran dan bentuk tulang, posisi badan, bentuk cakar, bentuk kaki, leher, dan bulunya. #1. Bentuk Leher Bentuk leher yang besar dan rapat merupakan ciri ayam aduan dengan pukulan mematikan. Leher yang demikian menunjukan bahwa ayam tersebut memiliki otot-otot leher yang kuat. Otot leher yang kuat mencirikan otot tubuhnya juga kuat. Untuk urusan otot, Anda bisa melatih ayam aduan Anda dengan latihan-latihan fisik tertentu. #2. Bulu Lebat Ciri ayam bangkok dengan pukulan mematikan adalah bulu yang lebat. Bulu terutama di bagian sayap adalah amunisi utama untuk memenangkan duel udara.  Bulu yang lebat memungkinkan ayam aduan Anda lebih